NAMA : SITI JAMILAH
NIM : 119229076
JURUSAN : TEKNIK INFORMATIKA STMIK YADIKA BANGIL
Haaaaay gaes diblog kali ini aku akan membahas tentang penjelasan fungsi prosesor dan menjalankan intruksi mesin, sebelum melangkah aku kan menunjukan apa aja yang dibahas di blog ini.
1. Menjelaskan tentang komponen utama
CPU dan fungsi CPU.
2. Fungsi internal prosesor,
organisasi ALU, control unit dan register.
3. Menjelaskan fungsi prosesor dalam
menjalankan intruksi mesin.
A. Penjelasan
komponen utama CPU dan fungsi CPU
Adapun komponen-komponen CPU komputer beserta fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Casing CPU
Selain itu, Casing juga berfungsi sebagai tempat kita meletakkan dan memasang berbagai komponen seperti motherboard, power supply, optical disc drive, hard disk, dan masih banyak yang lainnya.
2. Motherboard
Motherboard juga berfungsi sebagai media penghubung untuk setiap komponen komputer agar dapat saling berkomunikasi dengan komponen komputer lainnya.
Selain itu, setiap motherboard memiliki acuan spesifikasi yang berbeda-beda. Misalnya, spesifikasi processor seperti apa yang dapat tertanam dan didukung motherboard itu. Dan seberapa besar kapasitas maksimal RAM yang didukung oleh Motherboard tersebut.
Hal ini mengartikan bahwa tidak semua motherboard CPU itu sama. Serta tidak dapat sembarangan juga memasang setiap komponen di motherboard CPU. Sebab, apabila tidak didukung, kemungkinan komponen tersebut tidak akan terbaca dalam perangkat komputer anda.
3. Processor
Processor salah satu komponen inti yang terdapat dalam CPU komputer. Sebab, jika tidak ada processor, kemungkinan perangkat komputer tidak dapat bekerja sama sekali. Oleh sebab itu, banyak yang menyebutkan bahwa processor adalah otak dari komputer. Semua proses maupun perintah akan dikerjakan pada processor meskipun masih dengan bantuan komponen-komponen lainnya. Maka demikian, semakin tinggi kecepatan suatu processor, maka semakin cepat pula komputer dalam memproses berbagai macam data.
Namun perlu diingat, performa tersebut juga sangat bergantung dengan bantuan RAM dan Hardisk yang besar.
4. Kipas Processor
Komponen yang satu ini merupakan sebuah perangkat yang dipekerjakan untuk membantu kinerja suatu processor. Kipas Processor berfungsi sebagai pendingin dan menjaga agar suhu processor tetap dingin dan stabil. Hal ini bertujuan agar perangkat processor komputer kita tidak cepat overhead maupun rusak.
5. RAM
RAM (Random Access Memory) merupakan salah satu komponen yang terdapat pada bagian unit CPU. RAM juga memiliki kedudukan yang penting bagi perangkat komputer. Pasalnya, komponen yang satu ini bekerja sebagai tempat menampung data sementara yang telah diproses processor sebelum dilanjutkan kepada komponen-komponen lain.
RAM juga dapat diganti dengan ukuran kapasitas yang lebih besar ataupun kecil, namun hal ini juga harus menurut maksimal RAM yang terdukung di motherboard anda. Sebesar apapun kapasitas memori RAM anda, tapi jika hal itu tidak didukung oleh motherboard, maka bisa dipastikan hal tersebut tidak dapat terbaca oleh suatu perangkat komputer.
Terlepas dari itu, satuan RAM biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan kapasitas RAM yang beredar di pasaran biasanya berkapasitas seperti berikut:
256 MB, 512 MB, 1 GB, 2 GB, 4 GB, 8 GB, dan lain-lain
Jenis memori yang masih diproduksi saat ini adalah :
- DDR-1
- DDR-2
- DDR-3
6. Hardisk (HDD)
Layaknya seperti sebuah SD Card dalam smartphone, Hardisk juga berfungsi untuk menyimpan berbagai data dan juga menyimpan berbagai sistem operasi dari suatu perangkat komputer itu sendiri. Hardisk biasanya menggunakan perhitungan byte. Dan semakin besar kapasitas hardisk, maka semakin banyak pula data-data konvensional yang dapat anda simpan.
Ukuran kapasitas Hardisk yang beredar dipasaran biasanya bervariasi, mulai dari 250 GB, 500 GB, 1 TB, hingga 3 TB.
7. CD/DVD ROM
CD/DVD ROM atau juga yang bisa disebut dengan optical disk drive ini adalah piranti yang dapat digunakan untuk menulis dan membaca kaset atau kepingan CD/DVD. Selain itu, CD/DVD ROM juga dapat digunakan untuk mem-burning atau meng-copy CD dengan menggunakan berbagai software seperti Nero, Infra Recorder, dan sebagainya.
Telepas dari itu, adapun format yang termasuk kedalam CD/DVD ROM adalah CD-ROM drive, CD-RW drive, DVD-ROM drive, dan DVD-RW drive.
8. VGA CARD (Video Graphic Adapter)
Selain hal itu, VGA juga sangat penting untuk menentukan kualitas gambar yang ditampilan pada monitor komputer.
9. Sound Card
Piranti yang satu ini lebih berfungsi sebagai pengolah audio untuk perangkat komputer anda. Sound card juga berfungsi sebagai prosesor audio, yang mana dapat mengubah sinyal analog atau sinyal digital yang masuk ke dalam input kartu dan menghasilkan audio atau suara pada sistem komputer anda.
Sound Card serta memiliki fungsi untuk mengontrol semua audio yang terdapat pada perangkat komputer. Tanpa perangkat ini, maka bisa dipastikan komputer anda tidak akan bersuara.
10. Power Supply
Komponen terakhir yang akan kita bahas adalah Power Supply, merupakan bagian dari sistem komputer dan unit CPU yang berfungsi sebagai pembagi daya (sumber arus listrik) pada setiap komponen-komponen komputer. Selain itu, Power Supply juga berfungsi merubah tegangan DC menjadi AC sebelum dialirkan ke setiap komponen-komponen computer itu sendiri
B. Fungsi
internal prosesor, organisasi ALU, control unit dan register
Processor
adalah komponen komputer yang merupakan otak yang menjalankan proses dan
pengendali kerja komputer dengan bekerjasama perangkat komputer
lainnya. Satuan kecepatan dalam processor adalah Mhz (Mega Heartz) atau
Ghz (Giga Heartz). Semakin besar kecepatan suatu processor, maka akan semakin
cepat kinerja komputer saat melakukan proses.
Namun
processor tidak sendirian, ia terdiri dari beberapa komponen penyusunnya. Nah,
sebelum mengetahui fungsi processor, kenali dulu komponen penyusun processor.
Berikut komponen penyusun processor:
1.
Control Unit (CU)
Komponen
processor yang pertama berperan untuk mengontrol segala aktivitas atau lalu
lintas data yang ada pada komputer seperti input dan output. Pengatur lalu
lintas data seperti input, dan output. Bukan itu saja Control Unit mampu
mengatur jalannya program. Komponen ini sudah pasti terdapat dalam semua CPU.
CPU bertugas mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antarkomponen
dalam menjalankan fungsi-fungsi operasinya. termasuk dalam tanggung jawab unit
kontrol adalah mengambil intruksi-intruksi dari memori utama dan menentukan
jenis instruksi tersebut. Bila ada instruksi untuk perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika, maka unit kendali akan mengirim instruksi tersebut ke ALU.
Dengan demikian tugas dari
unit kendali ini adalah:
§ Mengatur
dan mengendalikan alat-alat masukan (input) dan keluaran (output).
§ Mengambil
instruksi-instruksi dari memori utama.
§ Mengambil
data dari memori utama (jika diperlukan) untuk diproses.
§ Mengirim
instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau perbandingan logika serta
mengawasi kerja dari ALU.
§ Menyimpan
hasil proses ke memori utama.
2.
Aritmatics Logical Unit (ALU)
Komponen processor yang kedua ialah
Aritmatics Logical Unit (ALU). Ia berperan untuk melakukan operasi matematika
sesuai instruksi yang diberikan oleh user. Melakukan semua perhitungan
aritmatika (matematika) yang terjadi sesuai dengan intruksi program. ALU sering di
sebut mesin bahasakarena bagian ini ALU terdiri dari dua bagian,
yaitu unit arithmetika dan unit logika boolean yang masing-masing memiliki
spesifikasi tugas tersendiri. Tugas utama dari ALU adalah melakukan semua
perhitungan aritmatika yang terjadi sesuai dengan instruksi program. ALU
melakukan semua operasi aritmatika dengan dasar penjumlahan sehingga sirkuit
elektronik yang digunakan disebut adder.
Tugas lain dari ALU adalah melakukan keputusan dari suatu
operasi logika sesuai dengan instruksi program. Operasi logika meliputi
perbandingan dua operand dengan menggunakan operator logika tertentu, yaitu
sama dengan (=), tidak sama dengan (¹ ), kurang dari (<), kurang atau sama
dengan (£ ), lebih besar dari (>), dan lebih besar atau sama dengan (³ ).
3.
Register Unit (RU)
Komponen
processor yang ketiga ialah Register Unit (RU). Suatu tempat penyimpanan data
sementara yang berukuran kecil dan memiliki kecepatan akses yang tinggi, yang
digunakan untuk menyimpan data dan/atau instruksi yang sedang diproses. Memori
ini bersifat sementara, biasanya di gunakan untuk menyimpan data saat di olah
ataupun data untuk pengolahan selanjutnya. Secara analogi, register ini dapat
diibaratkan sebagai ingatan di otak bila kita melakukan pengolahan data secara
manual, sehingga otak dapat diibaratkan sebagai CPU, yang berisi
ingatan-ingatan, satuan kendali yang mengatur seluruh kegiatan tubuh dan
mempunyai tempat untuk melakukan perhitungan dan perbandingan logika.
C. Menjelaskan
fungsi prosesor dalam menjalankan intruksi mesin.
=> Fungsi prosesor dalam komputer
Karena
komponen yang kecil ini sangat menentukan kecepatan performa dari sebuah
komputer. Pada dasarnya fungsi sebuah prosesor adalah hanya untuk memproses
data-data yang diterima dari input atau masukkan, lalu akan menghasilkan
pengeluaran atau lebih dikenal dengan output.
Cara
kerja prosesor akan terus terhubung dengan komponen/device komputer yang
lainnya, terutama hardisk dan RAM (Random Acces Memory). Fungsi dari prosesor
juga diibaratkan sebagai sebuah otak dari komputer sebab setiap data yang akan
diolah atau diproses akan selalu melewati prosesor lalu kemudian diolah dan
menghasilkan data-data yang diinginkan dari si pengguna
ð
=> Cara kerja processor
Adalah
menjalankan sekumpulan intruksi mesin yang memberitahu processor apa saja yang
harus dilakukan, berdasarkan instruksi itu, processor melakukan 3 (tiga) hal
dasar diantaranya:
- Menggunakan ALU (Arithmetic Logic Unit) yaitu untuk melakukan operasi matematis seperti pengurangan, penambaghan, perkalian dan juga pembagian. Mikro processor modern mengandung floating point unit yang dapat melakukan operasi-operasi yang sangat kompleks pada angka yang cukup besar.
- Lalu memindahkan data dari satu lokasi memori ke lokasi yang lainnya.
- Mengambil keputusan serta melompat ke instruksi lain sesuai keputusan tersebut.
Sederhananya
cara kerja prossesor intinya ialah menerima umpan ataupun perintah masuk
(inpot) baik dari mouse, keybord atau alat penginput data yang lainnya yang
terhubung, lalu kemudian menerjemahkan atau memproses data-data perintah
tersebut untuk kemudian mengeluarkan atau meneruskan outputnya ke hardware
ataupun software terkait.
Sumber
Informasi Mata Kuliah :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar