Kamis, 23 April 2020

PERHITUNGAN KONVERSI ANTARA BILANGAN BINARY, DECIMAL dan HEXADESIMAL


1.    MENGENAL BILANGAN BINER.
              Definisi Bilangan Biner atau dalam Bahasa Inggris “Binary” adalah sebuah jenis penulisan angka menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner adalah sebuah dasar dari semua bilangan berbasis digital. Dari bilangan biner kita bisa mengkonversi ke bilangan desimal. Sistem bilangan biner bisa juga disebut dengan bit atau Binary digit. Pengelompokan biner dalam istilah komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte. Jangan sampai salah antara byte dan bit itu berbeda, 1 byte sama dengan 8 bit. Sistem coding komputer secara umum menggunakan sistem coding 1 byte. Bilangan biner yang digunakan itu ada 8 digit angka yang hanya berisikan angka 1 dan 0, tidak ada angka yang lain.
Berikut contoh penghitungan bilangan biner pada sistem coding 1 byte:
Bentuk desimal
Bentuk biner 8 bit (1 byte)
0
00000000
1
00000001
2
00000010
3
00000011
4
00000100
5
00000101
6
00000110
7
00000111
8
00001000
9
00001001
10
00001010
11
00001011
12
00001100
13
00001101
14
00001110
15
00001111
16
00010000
           Perhatikan pola yang ada pada tabel di atas. Dalam penghitunggannya, bilangan biner dimulai dari 00000000 untuk sistem bilangan biner 8 bit (1 byte).
Selanjutnya, penghitungan tersebut berlanjut hingga mencapai angka maksimal 11111111. Setelah ini, akan kita bahas penjumlahan dari bilangan biner.
            Sebelum kita membahas penjumlahan bilangan biner menjadi bilangan desimal maka kita ketahui dulu apakah bilangan decimal itu?
Bila kita mempunyai angka 5 dan 3 kita dapat membacanya sebagai bilangan 53 dimana dasar perhitungannya adalah 3 x 10 pangkat 3 = 3 dan ditambah angka 5 x 10 pangkat 1 = 50 lalu hasil penjumlahaan dari angka 3 dan 5 yaitu 3 + 50 = 53. Bilangan decimal juga disebut sebagai bilangan berbasis 10 dikarnakan terdiri dari angka 0-9.

2.    KONVERSI BILANGAN DESIMAL MENJADI BIANGAN BINER.
Oke gays sebelumnya kita telah mempelajari  nilai desimal dan bilangan biner. Sekarang kita akan memahami Cara konversi bilangan desimal ke bilangan biner – bilangan desimal dan bilangan biner merupakan dua bilangan yang sering digunakan dalam elektronik digital sehingga digunakan dalam elektronik digital sehingga sangat penting bagi kita untuk memahami dan mengetahui cara konversi kedua bilangan tersebut
Dan telah terkait konversi bilangan biner menjadi bilangan desimal
Baiklah kita akan mereview terkait dengan konversi bilangan biner menjadi bilangan desimal
Dengan cara sedehana kita mempunyai deret nilai angka 11111111 dalam bentuk bilangan biner kita cukupmelakukan perkalian angka 1 dengan kelipatan 2 dengan kita mempunyai anga 1,2,4,8,28,32,64,128 dimana angka angka ini muncul dri perkalian 1*20,
BINER TO DESIMAL
   1 1 1 1 1 1 1 1
                                              1 = 1*20
                                                         2 = 1*21
                                      4 = 1*22
                                8 = 1*23
                              16 = 1*24
                  32 = 1*25
        64 = 1*26
    128 = 1*27
Dan  bagaimana kita mempunyai nilai biner seperti berikut.
1 0 1 0 1 1 0 1 =         desimal
                  
1
0
1
0
1
1
0
1
128
64
32
16
8
4
2
1
Dan kita akan membuang untuk setiap angka dari angka 0. Karena apapun yang dikalikan 0 itu pasti hasilnya 0. Sehingga kita cukup melakukan penjumlahan dari angka angka yang muncul dari biner 1.
128+32+8+4+1=173 kita akan mendapatkan nilai desimalnya.


DESIMAL TO BINER
CONTOH:
135 =     BINER
Kita akan melakukan deret angka seperti tadi YAITU 1 2 4 8 16 32 64 128 256. Kenpa ada 256 karen kita mencari yang lebih besar dari 135.
256
128
64
32
16
8
4
2
1
0
1
0
0
0
0
1
1
1
 Penjelasan:
Kenapa 128 = 1 karena 128 lebih kecil dari 135. Dan kenapa 64=0 karena 128+64=192(lebih besar dari 135). jika 128 + 4 = 132 (lebih kecil) lalu 132+2=134 (lebih kecil) lalu 134+1= 135 ini lah bilangan yang kita konversikan. Degan demikian jika angka 0 tidak termasuk dalam penjumlahan sehingga ditulis 0.Dan termasuk dalam penjumlahan kita tulis angka 1.
Sehingga nilai desimal dari 135= 010000111 (biner)

3.    PENJUMLAHAN BILANGAN BINER
Kita akan membahas mengenai proses penjumlahan bilangan biner atau bisa kita sebut Aritmatic Binary Numbers (Adding).

CONTOH:
777+135= 912 (desimal)
Jika melakukan proses bilangan biner tentu kita melakukan konversi perubahan desimal yang sudah kita miliki menjadi bilangan binernya. Yang ditanyakan adalah bagaimana cara proses penjumlahan dalam bentuk formatbiner.
Untuk teori dasarnya :
0+0=0
0+1=1
1+0=1
1+1=1dan 0 (angka 1akan disimpan untuk penjumlahan berikutnya)

001100001001 (777) + 10000111 (135) = 1110010000 (912)

1
1
1
0
0
1
0
0
0
0
512
256
128
64
32
16
8
4
2
1


PENJELASAN:
Untuk proses pembuktiannya kita tinggal melakukan konversi bilangan biner yang kita miliki menjadi format desimalnya. Kita akan menjumlahkan 512+256+128+16=912
     
4.    Pengurangan bilangan biner
Teori dasar bilangan biner yaitu ketika kita memiliki nilai dasar
0-0=0 kita akan menghasilkan nilai biner 0
1-0=1 kita akan menghasilkan nilai biner 1
Untuk kasus jika 0-1=1 kita akan menghasilkan nilai biner 1 juga, (akan tetapi kita harus meminjam nilai 1 pada deret selanjutnya )
1-1=0
Contoh  :
777 – 135 = 645 (Desimal)          
001100001001 (777) – 100001111 (135) = 001010000010 (645)
Cara menghitung pengurangan tersebut sama seperti kalian biasanya penjumlah pengurangan dimana jika angka yang di bawahnya lebih besar dari bilangan yang diatas, maka bilangan yang di atas meminjam 1 angka di depannya.
Sebelum melangkah ke contoh yang ke 2 mari kita pelajari
·         Pada dasarnya, Bilangan biner tidak mengenal oprasi pengurangan
·         Processor tetap melakukan oprasi penjumlahan untuk permintaan oprasi pengurangan

Sehingga setiap oprasi pengurangan akan kita jadikan oprasi penjumlahan
Contoh yang ke 2 :
60 – 135 = -75
Kasus yang kita alami saat ini dimana kita harus mengubah mines menjadi bentuk penjumlahaan, yang perlu kita lakukan adalah kita tinggal melakukan perubahaan angka 135 menjadi angka -135 sehingga oprasi pengurangan dapat kita ubah menjadi oprasi penjumlahan, dan hasilnya pasti -75.
Kita masih mempertanykaan dimana nilai 135 menjadi  10000 0111 (bentuk biner) akan tetapi untuk nilai -135 bagaimana kita mendapatkan bentuk bilangan biner?
Secara  sederhana kita akan membahas  mengenail one’s complement dan inverse bits.
Metode pertama kita akan membentuk  sebuah bilangan yang di sebut one’s complement  kita cukup melakukan proses inverse bits atau membalikan nilai bits yang ada.
Contoh :
Decimal : 1
Binary : 0000 0001
jika kita memiliki nilai decimal 1 maka nilai binarynya 0000 0001 jika kita melakukaan invers bits kita cukup melakukan pembalikan dimana yang awalnya 0000 0001 menjadi 1111 1110, setiap nilai 0 menjadi 1 jika nilai 1 menjadi 0.
Umtuk mendapatkan nilai negatifnya  kita cukup mendapatkan bilangan yang namanya Two’s complement dimana bilangan Two’s complement itu sama dengan One’s complement + 1
Contoh :
Decimal : 1
Binary : 0000 0001 ->  1111 1110 (one’s complement)
Dari hasil one complement ditambahkan dengan angka 1 sehingga hasinya akan menjadi 1111 1111 (Two’s complement) secara tidak langsung hasil two’s complement dari nilai decimal -1
Contoh yang ke 2 :
Desimal : 14
Binary : 0000 1110 -> 1111 0001 + 1
Desimal : -14
Binary : 1111 0010
Cara berhitungnya sama seperti contoh yang pertama.
Jadi jika kita rangkum  prosesnya hanya 2 tahap, saat kalian sudah  memiliki nilai binary dari nilai yang hendak kalian konverensikan cukup melakukan pembalikan nilai bitsnya  lalu tambahkan dengan  angka 1 sehingga kalian akan mendapatkan  bentuk negatifnya .

Untuk mengetahui contoh kasus sebelumnya
60-135 =-75
60+(-135)=-75
             111100     ( 60)
         10000111    (135)        -->  01111001 (-135)


00111100 (60) + 01111001 (-135) = 10110101 (-75)


5.    PERKALIAN DAN PEMBAGIAN BILANGAN BINER
Perkalian Bilangan Binary
1.       Pada perkalian biner pada dasarnya sama dengan perkalian decimal, bedanya hanya nilai yang dihasilkan hanya 0 dan 1
2.       Bergeser 1 ke kanan setiap dikalikan 1 bits pengali
3.       Setelah proses perkalian masing-masing bits pengali, lakukan penjumlahan masing-masing kolom bits hasil
                Pembagian Bilangan Binary
1.       Pembagian biner pada dasarnya sama dengan pembagian decimal, bednya nilai yang dihasilkan hanya 0 dan 1
2.       Bits-bits yang dibagi diambil bits per bits dari sebelah kiri. Apabila nilainya lebih dari bits pembagi, maka bagilah bits-bits tersebut, jika setelah bergeser 1 bits nilainya masih dibawah bits pembagian, maka hasil bagi sama dengan 0

·         PERKALIAN
Untuk contoh kasus perkalian kali ini yaitu
 3*5 = 15



0011       (3)
0101       (5)
0011       ->            deret ini adalah hasil perkalian dengan faktor pengali 1
     0000          ->            deret ini adalah hasil perkalian dengan faktor pengali 0
   0011            ->            deret ini adalah hasil hasil perkalian dengan faktor pengali 1
0000               ->            deret ini adalah hasil perkalian dengan faktor pengali 0
00001111

0
0
0
0
1
1
1
1
256
128
64
16
8
4
2
1

PENJELASAN:
Kita akan menjumlahkan 8+4+2+1= 15 dimana 15 sesuai dengan jawabannya

·         PEMBAGIAN
Untuk contoh kasus kali ini yaitu:
15/3=5
                       

PENJELASAN :
 Kita menurunkan angka kita satu persatu,karena kita tidak dapat memproses pengurangan jadi kita menurunkan angka yang ke 2 yaitu 11. Saat angka ke-2 turun kita dpat melakukan proses pengurangan an saat proses penggurangan itu terjadi kita akan menuliskan angka biner 1. Jadi 011 tidakbisa menjalankan proses penggurangan kita menuliskan angka biner 0. Lalu kita mengurangkan 011-11=00 jadi kita menuliskan angka biner 1.sehingga in adalah hasil dari pembagian angka biner 15/3.


OPERASI TWO’S COMPLEMENT BILANGAN BINER
Jika kita menggunakan data integer sebenarnya secara tidak langsung kita meminta sebanyat 32 bit
CONTOH:
00000000000000000000000000000000  <->            0 (Jika kita hendak memasukkan angka 0 dalam sebuah integer, sebenarya kita memasukkan dere bilangan biner tersebut.
0000000000000000000000001000011    <->             135
00000000000011110100001001000000  <->            1000000

Int X
1000000
Int Y
-1000000

BAGAI MANA KOMBINASI BINER YANG MEMUNCULKAN ANGKA MINUS/ NEGATIV

00000000000000000000000000000010   <->           2
00000000000000000000000000000001   <->           1
00000000000000000000000000000000   <->           0
11111111111111111111111111111111   <->           -1
11111111111111111111111111111110  <->            -2



·         Two’s complement
Operasi matematika bilangan biner two’s complement, dapat kita gunakan untuk membentuk biangan.
Teori dasar:
-             Two’s complemen =one’s complemen+1
-             One’s complemen= inverse bits
-             Secara sederhana, kita dapat melihat bit pertama (signed bit) dari bilangan        biner yang ada
-             Jika diawali dengan biner 1, maka bilangan tersebut akan bernilai negatif
-             Jika diawali dengan biner 0, maka bilangan tersebut akan bernilai positif
CONTOH
Konversi biner [8 bit] (positif -negatif)
(desimal)       75
(Biner)            01001011
                          10110100 (one’s complement) + 1
Biner                10110101
Desimal          -75

Penjelasan :
Yng pertama kita melakukan invers bit yang membalikkan angka lalu menambahkan 1 sehingga kita mendapatkan hasil biner negatifnya.

CONTOH 2

Desial              100
Biner                01100100

Biner                10110101
Desimal          -75

100+(-75)=25
01100100 + 10110101 = 100011001 -> kita akan menghilangkan bits yang ke 9 menjadi 00011001

0
0
0
1
1
0
0
1
128
64
32
16
8
4
2
1

PENJELASAN :
Jika kita jumlahkan 16+8+1=25






Tidak ada komentar:

Posting Komentar